Api Tauhid #1



Api Tauhid,
Dikalangan para aktivis dakwah buku tersebut menjadi salah satu bacaan wajib,
Menjadi pemompa semangat,
Bisa menjadi stimulus positif bagi jiwa yang mulai futur,

Jujur, saya belum pernah baca...
Walaupun dulu teman-teman dan senior sering membicarakan dan merekomendasikan tentang buku itu,
Bahkan saya belum tau siapa itu Habiburrahman El Shirazy atau lebih di kenal 'Kang Abik'
Apalagi mendengar tentang Badiuzzaman Said Nursi,
Duuhhh...rasanya saya bukan penggiat literasi,

Btw, setelah sekian tahun tertarik tanpa niat membaca,
Dua hari kemarin saya coba untuk membaca halaman per halaman,
Bahkan saya baca bagian prolognya yang berisi tentang pandangan 2 tokoh terkemuka yang telah membaca novel tersebut.,

Hanyut banget, parah...
Hati saya berdecak kagum,
Tangan mulai gemetar, enggan untuk buka halaman berikutnya,
Sayang kalau keburu abis...
Disini saya teringat teman dan senior dulu,
Merekapun meluapkan rasa yang sama,
Matanya penuh semangat menceritakan pengalamannya baca 'Api Tauhid' ini...

Kalau liat covernya sih mungkin kalian bakal berfikir muatan bahasanya berat,
(Saya sih hehee)
Ternyata ringan banget,
Sentuhan sejarahnya dan modernisasinya dapet,
Kisah-kisah anak muda termasuk tentang 'Cinta' yang menurut saya relate banget dengan kondisi saat ini, menjadi bumbu tersendiri,
Nilai-nilai agama pun tersampaikan dengan penuh makna dan lembut,
Ada yang tersirat maupin tidak tersirat.,
Opini tersebut saya dapatkan dari hasil baca prolognya itu,

Karena saya baru baca bab pertama mengenai 
"40 kali khataman"
Daaaan, rasanya gimana ya...
Kayak orang laper, kalian coba baca deh,
Tekad, kegigihan, kesedihan, pelarian, persahabatan, cinta,
Semuanya bermuara pada-Nya,
Penasaran sama alur kisah selanjutnya,
Perasaan apa yang muncul berikutnya.,

Mungkin saya terlambat baru mulai baca ini sekarang,
Tapi saya yakin diri ini lebih tau kondisi apa yang menuntunnya untuk membaca ini,

#salamliterasi



Reactions

Posting Komentar

0 Komentar