Tentang "ADA"

"Aku berfikir, maka aku ada"
Begitu kata salah seorang tokoh Rasionalisme yakni Descartes

Sebelumnya aku udh beberapa kali denger ungkapan ini, terus diartikan sendiri deh hehe..
Kemarin sore di kelas filsafat sedikit diskusi mengenai makna dari kalimat tersebut dikaitkan dengan materi presentasi minggu ini 'Hermeneutika'
Lebih jelasnya kalian bisa searching apa yang dimaksud dengan Hermeneutika,
Seru-seru, pusing gak jelas sih belajar filsafat tuhh,
Tapi kalo udah bisa ambil benang merahnya mah,
Waw banget ^^

Naah, lanjut ke pemahaman saya mengenai makna dari kalimat Descartes tersebut yaa...

"Aku berfikir, maka aku ada"

Manusia bukan objek, melainkan subjek...
Ide, gagasan, fungsi otak merupakan objek yang diarahkan oleh subjek,
Berdasarkan teori eksistensi,
yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya (termasuk benda-benda), terletak pada konsep berfikirnya...

Simpelnya sihhh gini,
Hewan, tumbuhan dan benda mati
Apakah mereka dapat menyadari keberadaannya?
Bahkan untuk membedakan antara hidup dan mati pun mereka tidak tahu,
Berbeda dengan manusia...
Dimana Allah beri anugerah yang begitu besar,
Akal...

Fikiran manusia sendirilah yang menyatakan keber'ADA'annya,
Handphone yang sekarang kita pegang pun, tidak dapat menyatakan keberadaannya,
ia ada karena buah fikir akal manusia...
Ada karena tercipta ada,
Sedangkan manusia memaknai ada bukan untuk sekedar ada saja,
Apakah adanya manusia itu sendiri dapat memberikan manfaat pada yang lain atau tidak,
Tujuan dari keberadaannya...
Soo, bukan hanya soal eksistensinya saja melainkan esensi dari ke-eksis-an tersebut...








Reactions

Posting Komentar

0 Komentar