Baru Saja

Dok. Pribadi


Hai, kamu.

Apa kabar di tahun 2022. Izinkan aku untuk mulai menulis lagi ya.


Anw, kamu pernah merasakan pergumulan di dalam kepalamu tidak?

Rasanya aneh ya, berat, rumit, seperti berada dalam hutan belantara.

Saat hendak menemukan jalan keluar, kakimu terasa tersangkut sesuatu, yah ... butuh waktu.

Tapi ada hal menarik, aku jadi bisa menulis lagi.

Rona-rona udara saat ini menyerupai perjalanan dalam kereta.

Cukup lama menunggu, akhirnya datang juga.


Di tahun 2021 lalu, sebenarnya banyak sekali kisah-kisah menarik.

Sayangnya aku tidak menuangkannya di sini.

Sebelumnya aku pernah mendengar seseorang mengatakan jika dirinya seperti terlahir kembali pada tahun 2020.

Kamu taulah itu hanya kalimat perumpamaan, awalnya aku juga bingung.

Tapi perasaan itu terjadi juga padaku di tahun 2021. Lucu bukan.

Terlalu banyak hal-hal yang belum aku tahu, rasa penasaran masih setia menemani.

Bahkan untuk hal-hal sepele sekali pun.


Ada hal-hal yang mengalami peningkatan,

Ada pula justru menukik turun,

Juga ada yang hanya berjalan di tempat.

Hahaa ... seperti kegiatan baris-berbaris, siap-siap bentuk formasi.

Aku sendiri yang menentukan, ingin formasi seperti apa?

Semaaangaatt!!!


19.35

Baru bangeett tadi, aku mendapat keajaiban pertama.

Padahal belum lama aku pasrah bila tidak mendapatkan keajaiban.

Kenapa? karena hubunganku dengan-Nya sedang tidak sedekat itu, aku merasa wajar jika tidak mendapat keajaiban itu.

Rasanya senang sekali, semoga kamu bisa merasakan perasaan membuncah di dada yang aku alirkan melalui sel-sel jari yang sedang mengetik.

Terima kasih >.<




Reactions

Posting Komentar

0 Komentar