Menggiatkan Literasi di Kota Serang Melalui Komunitas Aasha Literasi

 

Dok. Pribadi

Percaya engga kalo komunitas ini terbentuk karena ketidak sengajaan dan impulsifitas?

Saat saya bosan dengan hari-hari yang biasa, saya memasang status di whatsapp yang menanyakan tentang "adakah yang tau komunitas buku/baca di kota Serang? kalo belum ada kita bikin aja"

Dan ternyata beberapa ada yang reply mendukung niatan tersebut. Alhamdulillah.

Merasa belum cukup di situ, saya pun mengajak secara personal orang-orang yang sekiranya potensial untuk ikut bikin komunitas baca, dan alhamdulillah ada tiga orang (termasuk saya; Muyas, Bang Hamdi) yang antusias sehingga kami mengadakan pertemuan pertama untuk membahas ini di alun-alun Kota Serang pukul 10.00 - 12.00.

Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan mengenai teknis komunitasnya ini nantinya seperti apa, nama komunitas, grup whatsapp, dan saling berbagi harapan juga keresahan mengenai tingkat literasi di Kota Serang yang sangat rendah.

Sebagai awalan, kami membatasi tim inti yang ikut komunitas ini berjumlah maksimal 10 orang. Tujuannya agar kami tidak terpacu pada memperbesar jumlah, melainkan membina kualitas tim intinya dulu. Selama 6 bulan ke depan, kami tidak membuka event baca buku untuk umum dulu melainkan khusus untuk anggota inti tim. Yang mana harapannya tim inti ini benar-benar dapat menjadi penggiat literasi yang serius bukan karena hanya ingin ikut-ikutan saja. Seleksi alam akan berlaku dengan sendirinya.

Dok. Pribadi

Poster untuk merekrut tim inti

Kami pun sepakat memberi komunitas ini nama "Aasha Literasi" yang mana kata 'Aasha' kami ambil dari bahasa Hindi artinya harapan. Walau kami belum tau ke depannya apakah banyak yang mendambakan harapan ini atau tidak. Tapi semoga saja komunitas ini dapat membawa kebermanfaatan ke depannya. Aamiin.