Haloo,
Hari ini aku mau berbagi cerita mengenai hasil SKD CPNS yang aku ikuti bulan September lalu, agak lumayan lama ya nunggu pengumuman yang lanjut ke SKB.
Pagi ini temanku mengabari melalui pesan whatsappnya, ia bilang tidak lulus SKD dan ini tahun ketiga ia ikut seleksi CPNS. Untukku ini kedua kalinya, pertama di tahun 2018 yang aku hanya sekedar ikut mencoba peruntungan, yaah ... tentu atas saran dari Papaku. Saat itu nilai TIU ku di bawah passing grade, katanya sih tahun itu nilai passing gradenya memang terlalu tinggi hingga tahun 2019 nilai passing grade diturunkan.
Tahun ini akupun mencoba ikut seleksi CPNS lagi, tentu atas saran Papaku juga, hehee. It's okay lah, walaupun bukan kemauan dari diri sendiri tapi seorang motivator pernah bilang untuk menjadikan ini sebagai salah satu bentuk bakti kepada orang tua. Untuk hasilnya, Allah tahu mana yang terbaik untuk diri kita.
Alhamdulillah, hasil tes SKD tahun ini aku di atas passing grade, yah ... memang tidak terlalu besar sih. Tapi itu cukup membuat aku senang karena jika aku sudah gagal di tahap itu maka aku akan merasa bersalah pada Papa juga kecewa pada diriku sendiri yang tidak ada persiapan dan mempersiapkan diri. Aku terlalu menganggap gampang, remeh, dan kurang antusias kecuali saat aku mulai mengerjakan soal-soalnya. Oia, tahun ini untuk hasil SKD ada sertifikatnya yang bisa kalian download di website dengan memasukkan no KTP kalian di sini. Bentuk sertifikatnya seperti ini:
Hasil SKD aku
Sebenarnya saat temanku mengabari belum lolos SKD, akupun tidak expect akan lolos, toh aku tidak lebih serius dari temanku itu. Lalu karena penasaran akupun membuka laptop dan mulai mengecek hasilnya di website resmi SSCASN, dannn ... dugaanku benar. Aku TIDAK LOLOS. Hmm ... saat tau itu aku justru kepikiran Papaku, karena yah ... namanya orang tua pengen banget anaknya jadi PNS yang lebih terjamin dan pasti ke depannya.
Perasaanku sendiri bagaimana?
Jujur, aku sedikit kesal, bukan karena berarti aku gagal menjadi PNS tapi karena aku merasa kalah pada suatu nilai. Untuk posisi yang aku pilih, ada 5 formasi yang kosong jadi yang diambil untuk lanjut tes SKB ada 15 orang dan nilai SKD ku berada di peringkat 30. MasyaAllah. Tapi, walaupun aku tidak terlalu berminat menjadi PNS, bukan berarti jika suatu saat aku masuk, aku tidak akan serius dalam menjalankan tugas dan kewajibanku. Kerja tetaplah kerja, tidak berminat bukan berarti tidak melakukan tugas dengan sepenuh hati. Udah beda concern soalnya.
By the way, selamat untuk kalian yang lolos ke tahap SKB. Semoga berkah, dan apapun itu hasilnya yakinlah Allah sudah menetapkannya dengan perhitungan yang paling baik. InsyaAllah.
0 Komentar