Dalam satu waktu, kita bisa melihat berbagai macam ekspresi, bermacam gaya, beragam wajah, berbagai rasa emosi.
Perjalanan selalu dapat memunculkan hal-hal tersebut.
Walau semua terdiam, namun semilir angin terasa saling mengaitkan pikiran satu sama lain.
Menjadi lebih terhubung dalam diam.
Suara langkah kaki perlahan menghilang bersama heningnya percakapan.
Mereka terlelap~
Tidak...tidak...
Bukan terlelap dalam tidur, melainkan dalam keheningan perjalanan.
Kini hanya terdengar suara decitan gerbong disertai deru mesin yang bergesekan dengan rel.
Sesekali terdengar sayup-sayup percakapan hangat melalui jaringan telpon.
Lalu bagaimana dengan aku?
Seperti biasa,
Aku menikmati irama perjalanan,
Mengamati dengan mata,
Meresapi dengan hati,
Dan mengolahnya menjadi kata per kata.
KA Lokal Rangkas-Merak
Gerbong 5-21C
0 Komentar